Pengertian Jumputan
Jumputan yaitu salah satu cara memberi motif di atas kain
yang dilakukan dengan cara mengisi kain, melipat kain dan mengikat kain dengan
cara tertentu , kemudian mencelup pada larutan zat warna sehingga akan terjadi
reaksi antara serat tekstil dan zat warnanya.
Jumputan merupakan salah satu cara pembuatan
motif pada kain dengan cara mengikat kain kemudian dilakukan pencelupan atau dyeing.
Kain dengan motif jumputan ini banyak ditemukan di daerah Surakarta dan
D.I. Yogyakarta. Proses pembuatan kain ini tidaklah sesulit yang dibayangkan
hanya dengan mengikat kain dan melakukan pencelupan pada zat warna maka akan
tercipta kain bermotif jumputan yang bisa dibuat selendang, angkin, dan pada
masa sekarang banyak dibuat pakaian seperti daster, kaos oblong, kebaya dan
baju pesta yang mewah. Anda penasaran dengan pembelajaran ini? Ikuti terus
materi ini selanjutnya karena semua hal tentang jumputan akan ditemukan di
sini.
Jumputan dalam bahasa Jepang disebut
(shibori,1,2,3) ditemukan sekitar 3000 tahun sebelum Masehi. Jumputan
dapat dilakukan dengan cara mengisi kain, mengikat dan melipat kain dengan cara
tertentu, kemudian mencelup dalam larutan zat warna yang akan membentuk ikatan
reaksi antara serat tekstil dan zat warnanya, sehingga terciptalah suatu motif
pada kain tersebut. Perbedaan cara mengisi, melipat, dan mengikat kain akan
menghasilkan warna dan motif yang berbeda. Dengan cara ini dapat tercipta
ribuan motif.
» Read More...
Pola dalam bidang jahit menjahit adalah
suatu potongan kain atau kertas yang dibuat dan dibentuk sesuai dengan bemtuk
badan dan model busana yang akan dibuat atau pola dapat diartikan yaitu suatu
potongan kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat baju, ketika bahan
digunting.
Fungsi pola
sangat penting artinya bagi seseorang yang akan menjahit busana, tanpa
pola keindahan dan keserasian berbusana akan terabaikan, sehingga tidak sesuai
yang dikehendaki. Untuk membuat pola busana sesuai gambar model yang
dikehendaki dibutuhkan pola dasar. Pola dasar inilah sebagai dasar untuk membuat pola busana
sesuai gambar model.
» Read More...
Pengenalan bahan tekstil
Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat
yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan
berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain,
pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat. Pada umumnya bahan
tekstil dikelompokkan menurut jenisnya sebagai berikut:
1.
Berdasar jenis
produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk jadi
(pakaian / produk kerajinan dll)
2.
Berdasar jenis bahannya: serat
alam, serat sintetis, serat campuran
3.
Berdasarkan jenis
warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar
4.
Berdasarkan jenis kontruksinya:
tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir
» Read More...
Disain busana adalah Rancangan model, warna atau motif, bahan dan
bahkan perlengkapan yang dapat diwujudkan menjadi busana untuk dapat memenuhi
kebutuhan manusia didalam kehidupannya. Untuk belajar mendisain busana sebaiknya harus diperhatikan hal-hal berikut ini, diantaranya:
» Read More...